Cerita Hot Layani Nafsu Binahi Bibiku Sendiri! - Cerita Hot Terpanas

Kamis, 22 Maret 2018

Cerita Hot Layani Nafsu Binahi Bibiku Sendiri!

CeritaHotTerpanass - Saat itu sy masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Saat itu sy jg belum mengenal tentang sex. Meski cukup sering menonton film bokep, namun utk urusan sex sy akui sy masih canggung.


Tak seperti teman-teman SMA yg lainnya sy cukup tertutup utk urusan sex, film bokep dan hal sensitif lainnya termasuk masturbasi. Jika teman sy blak-blakan pernah melakukan masturbasi, berbeda dgn sy yg cenderung tdk mau mengakui pernah melakukannya.

Jujur saja, meski cukup tertutup, libido sy cukup tinggi. Jika menonton film bokep tangan sy sdh gatal utk mengocok kontol sy hingga orgasme. Alhasil jika libido sedang meninggi, sy bisa melakukan onani tuju kali dlm seminggu atau dua kali dlm sehari.

Begitulah kehidupan sex pribadi sy. Meski belum pernah melakukannya dgn lawan jenis, sy cukup senang meski hanya dgn onani. Mungkin karena sy cukup pemalu utk mendekati wanita dan tdk begitu berani utk bercerita tentang kehidupan pribadi sy yg satu ini. Hingga suatu saat peristiwa yg tak pernah sy lupakan seumur hidup sy itu terjadi.

Cerita sex ini bermula dari percakapan diruang tamu yg sy dengar. Saat itu ayah sy sedang mengobrol dgn ibu sy dan seseorang yg menelepon ayah sy pada waktu itu. Terdengar dari suara penelepon, sepertinya itu adalah seorang wanita. Hingga selesai mendengarkan, akhirnya sy bisa mendapatkan kesimpulan bahwa yg menelpon tadi adalah bibiku sendiri. Bibiku ini adalah adik dari ayah. Ia menelepon karena tak sedang kebingungan mencari tempat tinggal pasca menceraikan suaminya.

Sedikit bercerita, bibi sy ini menikah dgn duda yg usianya terpaut cukup jauh. Saat itu, bibi sy menikah muda dan suaminya berusia 35 tahunan. Mungkin terpaut 10-15 tahunan. Bibiku menceraikannya mungkin karena faktor ekonomi yg menghimpit mereka berdua.

Setelah memiliki momongan dan ditambah bangkrutnya usaha sang suami dan hutang yg harus dibayar, kebutuhan sehari-hari mereka menjadi semakin bertambah. Akhirnya bibi sy memutuskan utk berpisah utk selama-lamanya. Memang sih, bibi sy ini terkesan matre soal duit. Soalnya setelah resmi bercerai ia digosipkan memiliki hubungan dgn beberapa pengusaha.

Setelah berpetualang dgn beberapa pria, dan tinggal kesana kemari, kadang dirumah temannya, kadang dirumah saudaranya, mungkin ia merasa lelah dgn pencarian cintanya yg kandas hingga meminta pertolongan kepada ayah sy. Akhirnya ia di izinkan utk tinggal bersama kami setelah ada kesepakatan dgn ibu dan anak-anaknya termasuk sy.

Karena saat itu kakak-kakak sy jg sedang sibuk diluar kota utk kuliah dan yg lainnya memang sdh berkeluarga. Ayah sy jg meminta anaknya yg berusia 7 tahun utk ikut tinggal bersama kami, tetp si anak tersebut hanya ingin tinggal bersama ayah kandungnya.

Setelah tinggal bersama, tak ada hal aneh ataupun fikiran kotor yg terlintas dibenak sy. Semuanya berjalan normal-normal saja. Si bibi jg tampak kerasan tinggal bersama kami. Ia tidur bersebelahan dgn kamar sy diruang depan. Hingga akhirnya kejadian itu terjadi. Saat itu, tanggal 23 mei 2010, tepatnya malam hari sekitar pukul 01.00, sy keluar kamar utk pergi ke toilet yg terletak didapur.

Saat hendak kembali ke kamar, sy mendengar bunyi ck,ck,ck,ck,ck seperti air yg dikocok dibarengi dgn desahan lembut seorang wanita. Setelah mencari sumber suara tersebut, ternyata suara tersebut semakin jelas ketika sy menempelkan telinga sy ke celah-celah pintu kamar bibi. Saat itu sy berfikir apa yg dilakukan bibi malam-malam begini? Hingga terbesit dlm hati apakah si bibi sedang masturbasi?

Malam itu sy begitu penasaran hingga ingin sekali rasanya utk membuka kamar bibi atau mendengarkan suara desahannya. Akan tetp sy masih ragu utk melakukannya karena takut akan ketahuan. Akhirnya sy memutuskan utk pergi tidur dan melupakan kejadian tersebut hingga esok pagi.

Paginya sy berpura-pura seperti tak ada kejadian aneh yg terjadi semalam. Si bibi jg tampaknya tak menyadari jika sy sempat mendengarkan desahannya semalam. Hingga sy pergi sekolah dan kembali pulang kerumah. Kebetulan dihari itu ibu dan ayah sy pergi berjualan dan hanya ada si bibi saja yg berada dirumah.

Setelah sampai dirumah, ternyata keadaan cukup sepi, pintu depan tdk dikunci hanya pagar luarnya saja uang ditutup. Sy masuk seperti biasanya tanpa mengucapkan salam atau ucapan telah pulang sehingga orang rumah biasanya tdk mengetahui kedatangan sy kerumah. Setelah membuka sepatu, sy langsung menuju kamar sy yg melewati pintu kamar bibi. Ketika hendak memegang gagang pintu, sy kembali mendengar suara desahan dan ricikan air seperti semalam.

Pikiran kotor sy saat itu langsung hadir dan membayangkan si bibi tengah masturbasi. K0ntol sy yg semula anteng didlm celana, seperinya sdh mulai berontak. Namun utk mengobati rasa pensaran, sy harus berpikir utk mencari cara atau alasan utk bisa masuk kedlm kamar bibi sy.

Akhirnya sy memutuskan utk mengganti pakaian sy terlebih dahulu sembari mencari ide utk bisa masuk ke kamar bibi. Setelah berfikir beberapa saat akhirnya sy menemukan ide. Sy berpura-pura masuk utk mencari gunting kuku yg ada di dlm kamar bibi, karena memang sebagian kelengkapan dandan ibu sy ada dikamar bibi sy tersebut. Dgn jantung yg berdebar-debar akhirnya sy beranikan utk menerbos masuk ke kamar bibi sy tersebut dgn harapan pintunya tdk dikunci.

Dgn rasa pensaran dan libido yg sdh cukup tinggi, sy beranikan diri membuka pintu yg ternyata tdk dikunci tersebut. Setelah berhasil membuka pintu sy dikejutkan oleh pose bibi yg sedang mengocok vaginanya dgn posisi menungging dan tangan satunya yg meremas payudaranya. Sontak saja si bibi kaget dan menutupi payudara dan vaginanya yg sdh tampak basah tersebut.

“mm..maaf bi, sy mau cari gunting kuku..” kataku.

Setelah mengetahui keadaan si bibi, sy langsung menutup pintu kembali dgn muka tersipu malu. Akhirnya apa yg sy duga ternyata benar, si bibi sedang bermasturbasi. Melihat kejadian tersebut sy segera menuju kamar mandi karena tak tahan jg melihat kejadian itu yg membuat k0ntol sy ingin memuntahkan spermanya.

Setelah selesai dgn “hajat” sy, sy kembali menuju kamar utk menonton tv dan melupakan kejadian tersebut. Akan tetp pintu kamar si bibi terlihat terbuka. Saat melintas di depannya, sy melihat bibi tengah menangis tersedu-sedu sehingga rasa tak tega menghampiriku. Sy menghampirinya dan kemudian bertanya,

“Bibi kenapa menangis?”. Ia masih saja menangis. Kucoba utk bertanya sekali lagi,
“Bi.. yg tadi ngg akan sy ceritain ke ibu sama ke ayah kok. tenang saja..”
“Kamu janji?” jawabnya.
“Iyaa bi, tenang saja..” timpalku utk meyakinkannya.

Kami berada pada percakapan yg cukup intim hingga akhirnya sy ketahui ternyata si bibi punya nafsu birahi yg cukup besar. Perceraian dgn suaminya jg diakuinya bukan hanya soal ekonomi saja, namun masalah kebutuhan biologisnya. Si suami yg sdh cukup berumur, sdh tak mampu lagi mampu memenuhi kebutuhan batiniyahnya. Pada pertengahan percakapan si bibi berceloteh,

“Kamu masih kecil, tp cukup dewasa jg ya menyikapi hal beginian”.
“heuheu, luarnya saja yg kecil bi, dalemnya sih gede..” candaku. percakapan sdh mulai santai dan mencair hingga menjurus ke pornografi.

Diketahui jg, si bibi jg pernah melakukan hubungan intim dgn salah seorang pacarnya pasca bercerai, namun itupun hanya sekali-kalinya saja. Dan kini, disaat libidonya sedang tinggi-tingginya ia bingung harus bagaimana utk menyalurkan hasratnya tersebut.

Dgn percakapan yg menjurus ke pornografi, sy akui birahi sy jg mulai naik, apalagi sy masih teringat dgn bokong dan vagina bibi yg basah tersebut. Sy beranikan utk semakin mendekat ke bibi, berusaha merangkulnya dan akhirnya si bibi memeluk badan sy. Pikiran sy saat itu hanya memikirkan bagaimana sy memulainya utk bisa menikmati tubuh bibi yg lumayan montok tersebut.

Payudaranya jg sy akui cukup besar, mungkin tangan sy sedikit kewalahan utk bisa meremas payudaranya secara keseluruhan. Setelah birahi mencapai ubun-ubun, sy beranikan utk mencium keningnya, sambil sesekali memuji keindahan tubuhnya. Si bibi hanya tersenyum saja sy perlakukan seperti itu.

Kemudian sy beranjak utk menciumi pipi, telinga, leher hingga akhirnya kami berciuman begitu romantis. Sy sempat kewalahan mengimbangi ciuman bibi yg sesekali menyedot bibir sy. Mungkin karena libidonya sdh mulai naik kembali. Tak lupa jg ketika sedang asyik berciuman, tangan sy aktip bergerilya meremas kedua gunung kembarnya yg masih dibalut kaos dan branya.

Setelah puas berciuman, si bibi segera membuka kaos dan branya. Sy bisa melihat dgn jelas puting payudaranya yg coklat kehitaman yg kontras dgn warna kulit payudaranya yg putih. Ia menuntun kepala sy utk mengecup payudaranya dan kemudian sy rebahkan dikasur supaya lebih nyaman.

Jujur saja, libido sy saat itu sdh tak terkendali lagi, sy begitu lahap menyedot, mengecup dan menjilat payudara si bibi. K0ntol sy pun sdh tak tahan membendung spermanya utk keluar. Beruntung, karena sempat bermasturbasi, sy masih bisa menahan nafsu sy. Maklum, baru kali ini sy bisa melihat seorang wanita begitu pasrah bugil dan sy setubuhi.

“de.. kocok meqi bibi ya..” pintanya dgn nada rendah.

kuturuti perintah bibi, meqinya sdh begitu becek, sehingga saat sy mengocoknya dgn cepat, suara kocokannya bercampur dgn air lendirnya menimbulkan suara yg sama seperti yg pertama kali sy dengar malam kemarin. karena masih mengenakan celana dan celana dalam, aku meminta bibi utk membuka semua pakaiannya sehingga sy bisa melihat tubuh bibi dlm keadaan telanjang bulat.

Meqinya begitu menarik perhatian sy, bulu-bulu tampak rapi dan tdk begitu lebat persis seperti meqi-meqi yg ada di film porno jepang. Tak tahan melihatnya, sy langsung lucuti pakaian sy hingga benar-benar telanjang dan langsung menjilati meqi si bibi. Melihat k0ntol sy yg sdh tegang dan mengeras si bibi menawarkan utk mengocok k0ntol sy, namun sy menolaknya karena takut keburu keluar sebelum merasakan meqinya.

Saat menjilati meqinya, bibi hanya mendesah lembut..

“ehhhmmmm…”
“mmmppphhhh…” dan semakin lama meqinya tersebut semakin basah.

entah karena air liur sy atau karena cairan orgasme si bibi. karena saat itu sy belum tahu kalau si bibi telah mencapai orgasmenya. Karena sdh tak tahan dgn nafsu birahiku, sy meminta ijin utk memasukan k0ntol sy kedlm meqi si bibi,

“sy masukin ya bi?” pintaku.
“iya de.. masukin aja..” jawabnya dgn lirih.. -cerita hot-

Berbekal film bokep sy tdk mengalami kendala saat memasukan k0ntol sy ke meqi si bibi. Mungkin karena meqinya jg yg telah basah sehingga memudahkan k0ntol sy utk memasukinya.

Dgn sodokan yg cukup keras, seluruh k0ntol sy telah masuk kedlm meqi bibi. Secara perlahan sy goyangkan pinggul sy utk mengocok meqinya. Ada perasaan enak bercampur sedikit panas dan ngilu pada kepala k0ntol sy. Mungkin karena efek masturbasi tadi. Semakin lama sy semakin mempercepat kocokan k0ntol sy ke meqinya. Hingga akhirnya sy tak tahan lagi utk menahan aliran sperma yg ingin keluar dari k0ntol sy.

“Bi, mau nyampe..” kataku dgn sedikit ngos-ngosan.
“Keluarin aja de..” katanya dgn desahan keenakan.

Setelah beberapa detik akhirnya k0ntol sy menyemburkan spermanya kedlm rahim bibi. Kedutannya cukup membuat sy lemas walaupun sperma yg keluar tdk begitu banyak. Sy diamkan beberapa saat, kemudian sy cabut k0ntol sy dari meqi si bibi.

“terima kasih ya bi..” kataku sambil mengecup kening si bibi.

Kurebahkan tubuhku disampingnya. Meski hanya berlangsung selama 30 menit, namun keringat ditubuhku keluar cukup banyak. Si bibi langsung memelukku sambil berkata,

“kamu lihay jg, bibi ngga nygka kamu bisa begini”.
“Tp aku hanya tahan sebentar bi..” balasku.
“Ngga apa-apa, yg penting bibi bisa salurin hasrat bibi de, kamu jaga rahasia kita ya..” pintanya.

Semenjak saat itu, sy telah melakukan beberapa kali hubungan seks dgn bibi sy. Dihari itu saja, pada malam harinya, kami melakukan kembali pergumulan tersebut hingga menjelang pagi. Namun syngnya, saat ini bibi sy telah berada diluar negeri utk bekerja menjadi TKW di hongkong, ia bekerja di pabrik setelah temannya menawarkan pekerjaan disana.

Beberapa hari sebelum keberangkatannya ke Hongkong, kami melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali dlm satu malam. Dan setelah berada di hongkong beberapa hari, kabarnya si bibi hamil akibat hubungan intim kami, namun ia memutuskan utk menggugurkan kandungan demi karirnya yg masih seumur jagung. Ada perasaan bersalah namun adapula perasaan rindu kepada bibi utk bisa menikmati tubuhnya lagi. Cepatlah pulang bi, aku selalu menunggu kehadiranmu dikamarmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar